Kwarcab Kabupaten Padang Lawas Gelar Muscablub, Wyldan Ansyori Hasibuan Terpilih Secara Aklamasi


PADANG LAWAS
- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Padang Lawas menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Luar biasa, bertempat di Aula SMK N 1 Barumun, Rabu (16/4/25). Pada rapat tersebut, Kamabiran Pramuka Barumun Wildan Ansyori Hasibuan SH M.Si resmi sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) masa bakti 2024-2025 menggantikan Ketua Umum sebelumnya, Zainuddin Hasibuan MM yang telah Meninggal Dunia. 

Wyldan sendiri, terpilih secara aklamasi dengan dukungan langsung dari tujuh belas Kwartir Ranting (Kwaran). Hadir dalam kesempatan itu juga, Sekretaris Daerah (Sekda) Arpan Nasution S.Sos, Pengurus Kwarnas Sanjaya, Pengurus Kwarda Provinsi Sumut Syamsul Nasution, Kasat Binmas AKP Rahmad Saleh Nainggolan, Pabung Padang Lawas diwakili Pelda M.Yusuf Nasution, Ketua PGRI Bidarlis Nur Rangkuti ST, M.Si, para pengurus Kwarcab, dan Kwaran kecamatan.

Dalam sambutannya, Sekda Padang Lawas, Arpan Nasution S.Sos, menekankan pentingnya menjaga kesinambungan organisasi dan mengambil keputusan berdasarkan regulasi yang berlaku.

“Setiap orang ada zamannya dan setiap zaman ada orangnya. Induk dari hukum adalah keridhaan, mengingatkan bahwa organisasi harus berjalan atas dasar kesepakatan bersama,” kata Arpan.

Ia kemudian memaparkan dua alternatif penyelesaian yang bisa diambil dalam Muscab ini. Pertama, kepemimpinan Kwarcab bisa langsung dilanjutkan oleh Ketua Umum yang baru hingga 2029 dengan pengesahan secara organisasi.

Kedua, pemilihan ketua baru dilakukan berdasarkan suara pemilik hak suara sesuai AD/ART Gerakan Pramuka.

“Apapun landasan yang diambil, ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus dijaga. Yang terpenting adalah memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak menimbulkan ruang koreksi atau tanggapan yang dapat menghambat jalannya organisasi,” ujar Arpan

Ia menegaskan bahwa siapa pun yang nantinya memimpin Kwarcab harus memiliki legitimasi yang kuat secara regulasi. “Kita harus mengamankan regulasi. Siapapun yang menjadi Ketua Kwarcab, ia harus kokoh dalam aturan.” tambah dia.

Lebih jauh, Arpan Nasution mengingatkan bahwa Gerakan Pramuka bukan sekadar organisasi, tetapi juga wadah pembinaan karakter bagi generasi muda. “Simbol yang kita pakai akan menjadi hampa jika dalam implementasinya kosong,” tegasnya.

Keputusan yang diambil dalam Muscab ini diharapkan dapat membawa Kwarcab Pramuka Kabupaten Padang Lawas tetap solid dan berkontribusi dalam membangun karakter generasi muda yang berjiwa patriotik dan berintegritas"

Ketua Terpilih, Wyildan Ansyori Hasibuan mengatakan, Muscab Luar Biasa ini merupakan peristiwa pertama dalam sejarah Gerakan Pramuka di Kabupaten Padang Lawas“Ini memang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Muscab digelar sebagai tindak lanjut atas Berpulangnya Kerahmatullah (Meninggal Dunia) Ketua Kwarcab sebelumnya, Zainuddin Hasibuan MM sehingga kepemimpinan harus ditata ulang untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan hingga akhir masa bakti 2029,” ujar Wyildan kepada beberapa awak media.

Menurut Wyildan, mengemban amanah dengan menggantikan Zainuddin Hasibuan, tentunya hal itu tidak mudah. Sehingga butuh kerjasama yang solid dari para pengurus gerakan Pramuka, baik dari tingkat Kwaran maupun Kwarcab. “Kedepan, kita akan terus membenahi gerakan Pramuka di Kabupaten Padang Lawas , sehingga meraih prestasi dan pengelolaan keuangan lebih profesional, terlebih banyak kegiatan yang bermanfaat bagi para generasi muda di Kabupaten Padang Lawas” Luruskan Niat Teruslah Bermanfaat ", imbuh dia.

(ASWIN)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama