Ket foto : Dibawah guyuran hujan, kampanue PAS tetap membludak di Kelurahan Mekar Sari.
DUMAI - Suasana haru tampak pada kampamue dialogis pasangan calon walikota Dumai, H Paisal dan wakilnya Sugiyarto, Selasa (19/11/2024) malam tadi di Jalan Bangun Jinawi, RT 02, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan.
Lokasi yang diperkirakan bakal sepi akibat hujan yang tak kunjung berhenti namun justru jadi lautan manusia.
Ribuan hadirin yang terdiri dari relawan, tim koalisi, alim ulama dan tokoh masyarakat serta warga setempat rela berdesakan di dalam tenda agar tetap bisa mengikuti acara. Hal tersebut dinilai sangat luar biasa.
Ketua relawan Pemenangan PAS, Kelurahan Mekar Sari dan Bukit Timah Bersatu, Dedi da orasinya menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi masyarakat yang hadir malam ini.
"Melihat antusias masyarakat dan berdasarkan data rekap tim relawan, Insya Allah di Kelurahan Mekar Sari dan Bukit Timah pasangan Paisal-Sugiyarto akan meraup suara 75 persen," ucapnya.
Hal senada, Ketua Bolone PAS Kota Dumai Gunarto dihadapan ribuan warga menyampaikan bahwa masyarakat jangan ragu untuk memenangkan paslon nomor urut tiga tersebut.
Dengan pengalaman da kinerjanya selama ini, diyakini bahwa Kelurahan Bukit Timah dan Mekar Sari kedepan akan lebih maju dan lebih baik.
Kinerja beliau sudah terbukti, pembangunan disana-sini. Yakinlah jika diberi kesempatan dalam lima tahun Kelurahan Mekar Sari dan Bukit Timah akan jauh menjadi lebih baik," jelasnya.
Sementara itu, calon walikota Dumai H Paisal dalam orasinya memaparkan bahwa pihaknya bersama DPRD sudah mengalokasikan sejumlah infrastruktur penghubung di jalan utama yang menggabungkan Kelurahan Mekar Sari dengan Bukit Timah.
"Tahun deoan insya Allah beberapa ruas jalan sudah kita anggarkan dan akan segera di eksekusi. Kami harap bapak ibu mendoakan APBD Dumai tetap baik dan bisa mengakomodir keluhan masyarakat," sebutnya.
Terkait program ke depan di Bukit Timaj, H Paisal dan Sugiyarto akan membanun pondok pesantren terbaik yang dibina langsung oleh pesantren milik Buya Yahya.
"Kami targetkan dari pesantren ini akan ramai warga datang ke sini dan berinteraksi, sehingga kunjungan yang ramai dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Kita akan lengkapi pusat pendidikan agama tersebut dengan spot UMKM, kuliner yang nanti akan dihuni oleh warga setempat," paparnya.
Diakhir orasi, H Paisal mengajak masyarakat untuk tidak terpecah belah karena beda pilihan di pilkada. Sang petahana meminta warga tidak terprovokasi isu hoaks dan fitnah yang ditujukan kepadanya.
"Wakti sisa beberapa hari lagi, abaikan segala macam fitnah dan isu hoaks. Mari kita wujudkan pilkada damai, memilih dengan hati nurani," pungkasnya.**