BENGKALIS - Dimas PUPR Kabupaten Bemgkalis menglontorkan proyek meliaran rupiah berupa pekerjaan pembangunan jembatan ruas jalan batu panjang - pangkalan nyerih dengan pagu 8.977.431. 463.00 di kelurahan terkul, kecamatan rupat, kabupaten bengkalis.
Pengerjaan proyek meliaran rupiah yang di kerjakan oleh CV. Permata Linggo Jaya dan konsultan pengawas PT. Sandi Arifa Consultan berupa jembatan dan beberapa Box Culvert.
Salah satu yang menjadi sorotan media ini adalah pembuatan box culvert yang diduga asal asalan.
Padahal box culvert adalah proyek pembangunan struktur beton bertulang berbentuk kotak atau persegi panjang yang berfungsi sebagai saluran drainase dan jalan.
Box culvert memiliki berbagai fungsi dalam pembangunan infrastruktur seperti saluran drainase penyeberangan bawah tanah untuk perlindungan dari erosi saluran bawah tanah untuk kabel listrik, pipa air, atau saluran lainnya.
Box culvert memiliki konstruksi yang memungkinkan air mengalir secara lancar dan terkendali serta mampu menopang beban lalu lintas di atasnya.
Tim Media menduga kuat ada kejanggalan terhadap pekerjaan salah satu perusahaan yang mengerjakan pekerjaan dari dinas PUPR Kabupaten Bengkalis TA anggaran 2024 yang di awasi oleh oknum lapangan dari perusahaan berinisial (P.I) tidak terima saat di konfirmasi oleh tim media.
" Saat konfirmasi guna mendapatkan data dan informasi yang relevan merupakan hal yang sangat penting dilaksanakan, baik untuk tim dari media guna mendapatkan keyakinan yang memadai atas pelaksanaan pemantauan dikarenakan tim media tidak dapat konfirmasi
pihak perusahaan, sebaliknya tahapan ini juga kita meminta pihak dari (KPK) baik itu yang mempunyai kewenangan dan pihak yang berwajib untuk menindak lanjuti pekerjaan yang di duga kuat sarat nepotisme dan KKN yang dilakukan oleh pihak kontraktor.
Tapi amat kita sayangkan oknum dari perusahaan tidak bisa di konfirmasi dan terbawa emosi dengan menghentak meja di depan salah satu oknum Dinas PUPR kabupaten juga tim media.
Tim media berharap kepada semua instansi penegak hukum bisa melakukan pengecekan dan membuat epek jera kepada kontraktor dan oknum lapangan dari pihak perusahaan yang nakal.
Tidak berselang waktu yang lama kedatangan tim dari Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis dan pihak kejaksaan melakukan pengecekan terhadap pekerjaan yang di kerjakan oleh salah satu perusahaan yang berada di kecamatan rupat yang oknum dari perusahaan berinisial (P.I) ini.
Saat itu tim media melakukan konfirmasi terhadap tim Dinas PUPR bersama kejaksaan Kabupaten Bengkalis tentang cerocok dan yang di gunakan seberapa besar dan panjangnya dan terlihat box koper yang di pasang tidak rapat.
Tim dari Dinas PUPR pun menjawab kita mengunakan cerocok besar 10cmx5m dalam arti kata besar 10 cm panjang 5 meter. kayu cerocok yang di gunakan kayu mahang yang masih basah, " ucapny.
Lebih lanjut dia mengatakan, pemasangan box culvert yang tidak rapat akan kita lakukan pengecekan kembali biar rapat sebelum pengecoran," ungkapan Dinas PUPR .
Tapi amat kita sayangi pernyataan dari pihak pengaws dengan pihak PUPR bertentangan dengan hasil di lapangan.
Sedangkan hasil di lapangan box culvert yang tidak rapat sudah di timbun tanah seperti yang kita lihat di foto sekarang ini dan di duga dikerjakan asal asalan. (Feri Windria)