Pj Gubernur Riau SF Hariyanto (tengah batik hitam merah) saat gunting pita peresmian jembatan Rantau kasih (foto.diskominfotik Riau)
PEKANBARU - Jembatan Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar diresmikan Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, Sabtu (08/06/2024).
Jembatan yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat tersebut, dibangun dengan anggaran dari Bantuan Keuangan (Bankeu) APBD Riau tahun 2023 sebesar Rp43 miliar. Dengan pelaksanaan pembangunan selama 7 bulan, dimulai 26 Mei 2023 dan selesai 21 Desember 2023.
"Alhamdulillah pada hari ini kita sudah meresmikan Jembatan Rantau Kasih. Jembatan ini sudah sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat, karena selama ini masyarakat menyeberang menggunakan rakit sudah puluhan tahun," ujar SF Hariyanto.
SF Hariyanto mengatakan pembangunan jembatan ini sebagai bentuk komitmen Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau untuk memperkuat konektivitas dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.
"Ini adalah komitmen kami, meski kewenangannya seharusnya berada di Kabupaten, tapi kami (Pemprov Riau.red) mencari cara agar pembangunan dapat terwujud, maka kami berikan Bankeu, dan saya katakan harus selesai secepatnya, tahun 2024 sudah harus selesai," kata SF Hariyanto.
SF Hariyanto menuturkan, jembatan Desa Rantau Kasih menghubungkan tiga kabupaten yaitu Kuantan Singingi (Kuansing), Pelalawan, dan Kampar. Serta, jembatan ini juga menghubungkan satu desa yang terdapat 600 KK.
"Maka dari itu, saya berharap pembangunan jembatan memberikan manfaat yang besar, serta mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat," ungkap SF Hariyanto.
SF Hariyanto berpesan kepada masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga jembatan tersebut. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan sampai ke generasi penerus.
"Akhir kata saya mengingatkan untuk sama-sama menjaga jembatan ini, mari kita jaga jembatan ini dan dimanfaatkan sebaiknya, sehingga berfungsi bagi generasi penerus kita," pesan SF Hariyanto.
Untuk diketahui, Jembatan Desa Rantau Kasih memiliki panjang 150 meter jembatan utama (3 segmen rangka baja bentang 50 meter) + 60 meter jembatan pendekat (2x30 meter pile slab beton). Serta lebar jembatan, 7 meter.
Sumber : KBRN
Editor : Feri