.jpg)
ket foto : Walikota Dumai H. Paisal.SKM. MARS
DUMAI - Peluncuran tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak khususnya di Kota Dumai telah resmi dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), turut hadir pada kesempatan tersebut seluruh forkopimda, perwakilan partai politik dan para undangan.
Menelisik peluang para bakal calon dalam Pilkada kota Dumai tahun ini, suara dukungan untuk melanjutkan masih sangat deras. Sang petahana H Paisal dinilai memiliki kinerja yang cukup memuaskan bagi masyarakat.
Dibanding sejumlah bakal calon lain yang mulai mencuat seperti Ferdiansyah, Sunaryo, dr Feri, M Yatim dan Abdul Qosim. Secara elektabilitas sepertinya H Paisal masih diatas semuanya.
Diberbagai platform media sosial ramai testimoni positif terhadap pembangunan dan perubahan kota Dumai dimasa kepemimpinan H Paisal tiga tahun belakangan. Meski tidak sedikit pula status negatif berseliweran, namun netizen sepertinya cenderung untuk tetap ingin melanjutkan.
Tidak saja di dunia maya, Politisi Partai Gerindra terang-terangan mengakui kekuatan elektabilitas sang petahana. Dibeberapa tempat yang telah dikunjunginya hampir keseluruhan memberi respon positif terhadap kondisi pembangunan dan kinerja pemerintah saat ini.
"Tidak bisa kita pungkiri, di mana-mana masyarakat masih ingin beliau. Apa yang sudah dilakukan pak walikota tiga tahun ini cukup dirasakan warga," ujar Johannes MP Tetelepta, Ketua DPC Gerindra kota Dumai.
Meski begitu Partai Gerindra sendiri belum menentukan sikap politik untuk Pilkada tahun ini, namun kata Johannes pihaknya sudah mengusulkan beberapa nama kader terbaik untuk dimajukan sebagai bakal calon sebagaimana perintah DPD Gerindra Riau agar kader terbaik ikut kontestasi.
Kepemimpinan H Paisal dan Almarhum Amris S. Sy berlangsung kurang lebih 3 tahun 8 bulan. Sejak dilantik pada akhir Februari 2021 lalu mereka gerak cepat menuntaskan berbagai program kerja dn janji politiksaat masa kampanye.
100 hari kepemimpinan pasangan dengan jaegon 'PAS' tersebut berhasil membuat terobosan dengan program berobat gratis bagi warga Dumai cukup menggunakan KTP dan KK saja. Kemudian diikuti pembenahan terkait persoalan sampah, penanggulangan banjir hingga pendataan ulang penerima bansos.
Hingga kini, hampir seluruh program kerja dan janji politik yang dituang dalam RPJMD pemerintah telah dilaksanakan. Hal itu dibenarkan anggota badan anggaran DPRD Dumai. Meski belum keseluruhan namun 85 persen dari muatan RPJM telah berhasil diselesaikan dan sebagian dalam proses pengerjaan.
Berbagai program mulai dari Kesehatan, Pendidikan, Penerangan, Sosial, Kebersihan, hingga penanggulangan banjir dan pengadaan air bersih terus digenjot secara maraton hingga saat ini.**