.jpg)
DUMAI – Panitia Khusus (Pansus) A DPRD Kota Dumai melaksanakan kegiatan koordinasi dan konsultasi ke Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kepariwisataan,Kamis (8/5/2025).
Rombongan dipimpin oleh Ketua Pansus A DPRD Kota Dumai, H. Yuhandri, S.P, serta didampingi sejumlah anggota, di antaranya Edison, S.H, H. Salman, S.Sos, Idrus, S.T, Ananda Putri Salsabila, S.M, M.M, Edwar Randa, S.E, M.Si, Kenda Guntara, S.Sos, Rudi Hartono, S.Psi, Muhammad Al Ichwan Hadi, S.Sos, dan Andy Putra Silitonga, S.E. Turut hadir Ketua DPRD Kota Dumai, Agus Miswandi, yang juga memimpin jalannya rapat.
Rombongan disambut oleh Plt. Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, Silvirawane Ria Putri, S.P., M.Si, bersama JFT Adiatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Sulastri Tatrawarsa, S.Sos dan Lenni Syukmayetti, ST., M.M. Dari pihak Diskopar Kota Dumai turut hadir Kabid Pariwisata, Muhammad, S.Sos dan Japung Adiatama Pariwisata, Mahdar Rinaldi, S.Sos.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai regulasi kepariwisataan, termasuk Peraturan Daerah yang mengatur pengelolaan dan tanggung jawab dinas, Peraturan Menteri terkait standar layanan dan pengembangan pariwisata, serta aturan mengenai sertifikasi dan akreditasi usaha pariwisata seperti hotel dan biro perjalanan.
Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi juga memaparkan strategi pengelolaan objek wisata yang mencakup aspek kebersihan, keamanan, fasilitas, serta promosi melalui media sosial, iklan, dan penyelenggaraan event. Semua upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, melindungi hak wisatawan, serta mendorong kesejahteraan masyarakat setempat.
Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi juga mengedepankan pola pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat lokal, pelaku usaha pariwisata, hingga wisatawan. Kolaborasi ini mencakup pemberdayaan masyarakat, promosi destinasi wisata, hingga kerja sama dengan travel agent dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam rangka meningkatkan daya saing pariwisata Kota Bukittinggi.