Polres Dumai Menggekar Rapat Koordinasi Untuk Memastikan Keamanan Dan Kelsncaran Raya Raya Idul Fitri 2025


DUMAI
- Untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Idul Fitri 1446 H, Polres Dumai menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 pada Kamis (20/3/2025) di Aula Wicaksana Laghawa, Polres Dumai. 

Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K, M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa Operasi Ketupat tahun ini akan berlangsung selama 14 hari, dari 26 Maret hingga 8 April 2025. 

“Operasi ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polri dan seluruh stakeholder terkait untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat mudik, merayakan Idul Fitri, hingga kembali ke daerah masing-masing,” ujarnya.

Menurut Kapolres, tujuan utama Operasi Ketupat 2025 adalah menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, menekan angka kriminalitas, serta menciptakan kelancaran arus lalu lintas. 

Ia menambahkan bahwa fokus pengamanan akan mencakup beberapa aspek, termasuk pengendalian gangguan kamtibmas, kecelakaan lalu lintas, serta potensi bencana.

Berdasarkan data Polres Dumai, jumlah tindak pidana di wilayah tersebut mengalami sedikit penurunan dari 9 kasus pada 2023 menjadi 8 kasus pada 2024. Namun, ada peningkatan signifikan dalam kasus pencurian dengan pemberatan (curat), yang dari 0 kasus pada 2023 meningkat menjadi 4 kasus di tahun 2024. 

Dalam rangka pengamanan Lebaran, Polres Dumai akan mendirikan sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan di berbagai titik strategis, seperti Pos Terpadu DIC, Pos Pengamanan Pintu Tol Dumai, Pos Pengamanan Pelindo, Pos Pengamanan Penyeberangan Roro, serta Pos Pengamanan Terminal AKAP. 

“Pos-pos ini akan diisi oleh personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi lainnya,” jelasnya.

Kapolres juga menyoroti pentingnya pengawasan lalu lintas, terutama di jalur-jalur yang diprediksi mengalami lonjakan kendaraan. 

Selain aspek keamanan, Kapolres menekankan bahwa stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, bahan bakar minyak (BBM), serta gas juga menjadi perhatian utama. 

“Kita tidak ingin ada lonjakan harga yang memberatkan masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi dengan dinas perdagangan dan Bulog sangat penting,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres mengingatkan seluruh personel yang bertugas untuk tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam melayani masyarakat. 

“Masyarakat butuh perlindungan dan bantuan, bukan sekadar penegakan hukum. Pastikan setiap pengaduan dan keluhan mereka ditanggapi dengan cepat dan tepat,” tegasnya.

Ia juga meminta agar instansi terkait meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, seperti banjir dan kebakaran. 

“Selama operasi berlangsung, kita harus siaga dalam segala kondisi, termasuk kemungkinan bencana yang bisa mengganggu kelancaran perayaan Idul Fitri,” ujarnya.

Di akhir rapat, Kapolres menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dan mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan yang telah hadir dan siap berkontribusi dalam operasi ini. Mari kita jalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab agar masyarakat Kota Dumai dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

Dengan koordinasi yang matang dan sinergi yang kuat antar instansi, Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 di Kota Dumai diharapkan berjalan dengan lancar, sehingga masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan rasa aman dan damai.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama