Khidmat Kesehatan Paisal-Sugiyarto: VIP Ditiadakan, Fasilitas Kelas 3 dengan Tiga Tempat Tidur


DUMAI
– Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai, Paisal-Sugiyarto, kembali menggelar kampanye dialogis di hadapan ratusan warga Jalan Pangkalan Sena RT 14, Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan (STDI), Kecamatan Dumai Barat, pada Jumat (25/10/2024) malam. Dalam acara ini, Paisal menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Dumai.

Paisal mengatakan, pihaknya akan memperbaiki fasilitas di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Suhatman MARS, termasuk memastikan kenyamanan ruang rawat inap yang bebas dari perbedaan kelas VIP.

“Rumah sakit daerah akan dibuat lebih nyaman. Tidak ada lagi kelas VIP di RSUD Dumai. Kelas 1, 1 kamar akan diisi dengan satu tempat tidur, Kelas 2 dengan dua tempat tidur, dan Kelas 3 dengan tiga tempat tidur,” ujar Paisal di hadapan masyarakat.

Ia menjelaskan, keputusan ini diambil agar semua lapisan masyarakat mendapatkan perawatan yang nyaman. “Jika ingin layanan VIP, masyarakat dapat mengaksesnya di rumah sakit lain, seperti RS Awal Bros atau Pertamina. Tapi di RSUD, kami ingin fokus pada pelayanan setara untuk semua,” tambahnya.

Selain fasilitas kamar yang nyaman, Paisal juga memastikan ketersediaan obat di RSUD Dumai, menegaskan bahwa tidak akan ada lagi pasien yang harus membeli resep di luar rumah sakit karena kekurangan stok obat. “Kami tidak ingin ada warga yang merasa kurang nyaman di rumah sakit. Pelayanan medis yang baik adalah hak seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Rencana peningkatan layanan kesehatan ini merupakan bagian dari program berkhidmat Paisal-Sugiyarto untuk menjadikan Dumai sebagai kota yang lebih peduli pada kebutuhan dasar warganya, termasuk kesehatan.

Paslon Nomor Urut 3 ini juga menyampaikan berbagai program berkhidmat lainnya meliputi khidmat pendidikan, kebersihan, infrastruktur, pemberdayaan UMKM, dan percepatan penanganan banjir serta pasang rob.

Selain dihadiri ratusan masyarakat, kampanye kali ini turut dihadiri tokoh, alim ulama dan tokoh pemuda setempat.

Terlihat pula, pengamanan dan pengawasan dari Bawaslu, Kepolisian, TNI, Satpol PP serta penertiban dari Pemuda Pancasila.**

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama