.jpg)
KUANTAN SINGINGI - Kembali lagi, SPBU 14.295.6126 di Desa Sako, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, tercoreng isu nakal. Seorang warga yang hendak mengisi BBM untuk motornya mengungkapkan kekesalannya atas antrian panjang yang didominasi oleh para pelansir BBM menggunakan jerigen dan tangki mobil modifikasi.
"Nakal SPBU ini! Antrian panjang sekali, ternyata penuh dengan pelansir yang pakai jerigen dan tangki mobil modifikasi," ungkap salah seorang warga yang tidak mau namanya dipublikasikan tersebut dengan nada kesal, "Seolah-olah ada pembiaran dari aparat penegak hukum (APH) di sini."selasa (04/06/2024)
Situasi ini bukan kali pertama terjadi. SPBU 14.295.6126 sebelumnya telah beberapa kali dilaporkan terkait praktik pengisian BBM ilegal kepada para pelansir. Hal ini tentu meresahkan warga sekitar yang kesulitan mendapatkan BBM karena antrian panjang yang didominasi oleh para pelansir.
Warga pun mendesak agar pihak terkait, seperti Pertamina dan APH, dapat mengambil tindakan tegas untuk menghentikan praktik nakal di SPBU 14.295.6126.
"Kami mohon kepada pihak terkait untuk segera menindak tegas SPBU ini. Kami butuh BBM untuk keperluan sehari-hari, bukan untuk dijual kembali oleh para pelansir," ujar warga tersebut.
Saat dikonfirmasi ke Manejer Hardi Mulia dengan nomor +62 812-6100-067 masih cheklis satu hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan.
Terkait keluhan dan dugaan masyarakat seolah-olah terjadi pembiaran Kapolsek Pangean AKP Zulfatriano SH. MH, "thanks infonya akan segera kita cek, saat ini kami masih rapat jalur sama Porkopincam dari pihak kabupaten datang di Tepian Rajo Pangean.pungkas Kapolsek.
(Zul)
Redaksi : Feri Windria
NB : Kepada Seluruh Masyarakat, Jika memiliki informasi, dan menemukan kejadian/peristiwa penting, atau pelanggaran hukum, baik oleh warga atau pejabat pemerintah/lembaga/penegak hukum, silahkan mengirimkan informasi ke Redaksi Mediapesisir.news berupa narasi/tulisan, rekaman video/suara, ke No telepon/WA: 0823-8508-9055
Jangan Lupa Mengirim Indensitas Lengkap, Kami menjamin kerahasiaan Identitas Narasumber.